Serba-serbi Rollercoaster
- Jumat Apr 11,2008 12:38 AM
- By Babah
- In Pengetahuan, Permainan, Teknologi
Roller coaster merupakan bentuk permainan yang banyak kita jumpai di taman hiburan (amusement park). Hampir disemua taman hiburan besar, sajian ini dapat menjadi magnet untuk menarik pengunjung, baik “anak kecil” maupun dewasa.
Bentuk permainan ini ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang. Prinsip permainannya sudah dikenal pada abad ke 16, di Rusia. Dimana pada musim dingin, bukit yang membeku dengan bermodalkan balok kayu dijadikan tempat berselancar. Dimusim panas papan seluncur dilengkapi
dengan roda. Kemudian ide ini dibawa oleh tentera Napoleon ke Eropa barat (Perancis), hingga disana dikenal dengan nama “Montagnes Russes”(Gunung Rusia).
Roller coaster pertama (konstruksi angka yang bentuknya seperti sekarang ini dibuka di Coney Island (Brooklyn, New York, Amerika), tahun 1884,dengan nama “Gravity Pleasure Switch Back Railway”.

Konstruksinya menggunakan kayu. Dengan memanfaatkan ketinggian 180 m, pengunjung dapat berseluncur mengikuti bentuk alur yang naik turun.
Teknik
Mesin penggerak
-Lifthill (Chain Lift)
Pada Roller coaster yang lama (tradisional), kereta roller coaster tidak menggunakan mesin sendiri untuk dapat bergerak. Kereta roller coaster akan ditarik oleh rantai (chain lift) yang digerakan mesin hingga mencapai kecepatan 4,5 m/detik ke ketinggian tertentu dan kemudian dilepaskan.


Biasanya pada waktu menarik kereta terdengar bunyi tak-tak-tak. Bunyi ini merupakan rangkaian safety yang ditimbulkan oleh tungkai penahan kereta pada gerigi trak (Safety Dog), agar kereta tidak kembali mundur (anti rollback).

Dengan memanfaatkan ketinggian tersebut, setelah dilepas kereta roller coaster akan ditarik kembali oleh gaya tarik bumi, sehingga dapat bergerak menyelusuri alur trak (analognya anda tidak perlu mengayuh sepeda untuk menuruni bukit).
-Powered Coaster
Kereta roller coaster jenis ini memiliki penggerak sendiri. Umumnya menggunakan listrik yang dapat mengatur cepat atau lambat gerakan putaran motor roda kereta.
Pada jenis roller coaster ini tidak dapat dihasilkan akselerasi dan kecepatan yang tinggi.
-Launched Coaster (catapult coaster)
Pada jenis roller coaster ini, kereta akan digerakan hingga mencapai kecepatan maksimal pada track horisontal dan selanjutnya dilepas.
Sebagai mesin penggerak start digunakan sistim hydraulik (cairan) , pneumatik (udara yang dikompresi) atau dapat juga LIM ( Lineare Induktions Motoren).
Sistim Hydraulik
Sistim pneumatik
Sistim LIM
Di taman hiburan Amerika, New Jersey “Six Flags Great Adventure”, Kingda Ka roller coaster dengan sistim hydraulik ini mencatat akselerasi rekord dunia yang dapat mencapai kecepatam 206 km/jam
dalam waktu 3,5 detik!!
Trak
Trak dapat terbuat dari kayu ataupun dari besi.

Bagaimana agar kereta tidak lepas dari trak??
Trak kayu (wooden track)
Titik kuning adalah bagian yang sama dari kereta

-Roda yang dilingkari warna hijau adalah roda kereta yang berfungsi agar kereta dapat meluncur arah horisontal (ke depan).
-Roda yang dilingkari warna merah adalah roda kereta yang bersinggungan dengan sisi samping trak(side friction or guide wheels).
-Roda yang dilingkari warna kuning adalah roda kereta yang berfungsi agar kereta tidak dapat terangkat ke atas (safety wheel).
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Warna cokelat adalah lapisan trak kayu, warna biru adalah alas roda. Disini terlihat jelas bagaimana safety wheel tehalang oleh trak, sehingga kereta roller coaster tidak dapat terangkat!
Trak besi (steel track)

Roda atas (Road wheel) dan roda bawah (stop wheel) digunakan untuk menjepit trak, sehingga kereta tidak dapat terangkat keatas.
Roda roller coaster
Sistim pengereman
Seperti halnya kereta , roller coaster juga dilengkapi dengan sistim pengereman, hanya sistim pengereman tidak terdapat pada kereta, melainkan pada trak. Pada saat darurat komputer akan menghidupkan sistim hydraulik yang akan menggerakan jepitan besi (Fin brakes) yang terpasang pada trak diposisi tertentu. Jepitan ini akan menimbulkan gesekan pada roda kereta rollercoaster, sehingga akan menghambat gerakan dan akhirnya dapat menghentikan laju kereta.
Pada roller coaster yang moderen digunakan sistim pengereman magnet (Magnetic brakes).
Sistim ini dapat bekerja optimal sekalipun di waktu hujan. Apa yang membuat rollercoaster begitu menarik ??
Umumnya pada setiap tubuh manusia bekerja gaya berat F= m x g,
F=gaya berat [Newton]
m=masa [kg]
g= gaya tarik bumi [kg/(m xsec^2)]
Gaya berat ini dikenal dengan nama 1 G.
Gaya berat ini selalu menunjuk arah tegak lurus ke bumi.
Gaya berat ini dapat dimanipulasi roller coaster sedemikian rupa, sehingga kita bisa “merasa” menjadi lebih berat ( > 1G) bahkan juga bisa menjadi lebih ringan (< 1G).
Bagaimanakah ini mungkin?? Dalam imu fisika dikenal adanya gaya centripetal (Centripetal force). Apabila kita memutar suatu benda ( misal bola kecil diikat dengan benang, kemudian ujung benang tersebut kita putar).
Axis = poros
Velocity= kecepatan
maka bekerja pada bola tersebut gaya centripetal yang menarik bola kedalam, sehingga bentuk putaran akan menyerupai lingkaran.
Gaya yang menarik tangan kita kearah luar dikenal dengan gaya centrifugal (centrifugal force =Fz).
Gaya centrifugal sama besarnya dengan gaya centripetal hanya berlawanan arah.
Bentuk alur trak roller coaster yang berkurva, menjadikan pada pengendara bekerja gaya centrifugal. Tergantung dikurva mana ia berada, gaya centrifugal dapat menyebabkan berat pengendara bertambah (G>1)atau berkurang (G<1).
Pada saat rollecoaster sedang menyelusuri track yang lurus (horisontal), bekerja pada tubuh anda gaya taik bumi sebesar 1G (gaya normal berat tubuh anda).

Resultierende Kraft =jumlah gaya keseluruhan
Gewichtskraft =gaya berat
Zentrifugalkraft= gaya centrifugal
Ketika roller coaster melaju turun (lihat kurva yang rendah), gaya berat akan searah dengan gaya centrifugal, yang menyebabkan gaya keseluruhan bertambah (gaya yang searah akan dijumlahkan), sehingga anda seperti merasa tertekan ke bawah (G>1). Sebaliknya ketika roller coaster melaju naik (lihat kurva yang tinggi), gaya berat akan berlawanan arah dengan gaya centrifugal, sehingga gaya keseluruhan akan menjadi kecil ((gaya yang searah akan dikurangi). Ini menyebabkan ada gaya yang seolah-olah menarik anda keatas (G<1).
Begitu juga bentuk kurva lainya dapat menyebabkan anda tertekan kesamping kanan dan kiri. Batasan normal gaya G
Maksimal gaya yang diperbolehkan bekerja pada rollercoaster adalah 6G untuk arah vertikal, dan 2G untuk arah samping (lateral). Dan ini semua bekerja untuk jangka waktu yang singkat. Terlalu lama gaya ini bekerja pada manusia dapat mengakibatkan pingsan (black out)!. Atau terlalu besar gaya ini bekerja pada manusia , dapat menyebabkan anggota tubuh cidera! Untuk para perancang rollercoaster ini sudah memperhitungkan benar-benar, sehingga gaya yang timbul tidak berakibat fatal pada manusia. Rollaercoaster ini tidak diperbolehkan untuk orang yang bertekanan darah tingggi, berpenyakit jantung dan wanita hamil! Selain itu batasan minimal tinggi badan juga harus diperhatikan.
Tip untuk yang senang roller coaster
Fz = m x v^2/r
m =masa [kg]
v= kecepatan [m/sec^2]
r= radius [meter]
Gaya centrifugal ini semakin besar jika radius kurva diperkecil atau kecepatan ditambahDengan melihat rumus diatas, anda dapat mengaplikasikannya pada tempat duduk mana anda dapat memperoleh efek (G<1) yang lebih intensif. Jika anda duduk di kursi paling belakang, maka ketika kereta rollercoaster meluncur kebawah, kecepatan yang anda alami akan lebih besar. Kecepatan ini akan menyebabkan gaya centrifugal bertambah besar secara quadrat!! Efek yang anda alami tentunya akan lebih besar!!
Perawatan dan keamanan
Seperti semua benda teknik, rollercoaster agar berfungsi optimal harus dirawat dengan baik. Seperti juga mobil yang mengalami gesekan, maka komponen yang sudah aus pada rollercoaster harussegera diganti!
Kecelakaan

June – Mind Bender, Galaxyland, Canada
The worst accident in roller coaster history. A wheel sheered off the last car on the train of this Schwarzkopf Triple Looper and the train smashed at high speed into a concrete pillar killing all the riders.
Kecelakaan terjadi karena mengabaikan perawatan yang seharusnya menuntut pekerja untuk menarik kereta roller coaster dari atraksi, untuk dapat diserfis penuh . Hal ini tidak dilakukan, tapi pekerja hanya melakukan pengecekan secara visual. Buku manual dalam bahasa Jerman tidak pernah ditranslate ke dalam bahasa inggris, sehingga pekerja tidak mengetahui keharusan untuk selalu mengencangkan mur-mur setiap minggunya. Setelah kecelakaan diketahui seperempat dari mur yang ada telah los. Roda pada kereta patah sehingga menabrak tiang ketika melakukan loop. Kecelakaan menyebabkan tiga orang meninggal dan satu luka parah.

May 2007- Fujin Raijin II, accident at Expoland, Osoka, Japan
One woman died and 21 were injured when the ride broke from it’s axle and jumped the track.
Jenis roller coaster









Record Roller coaster
-Tertinggi
-Trak terpanjang


-Tercepat

-Tercuram

-Kurva terbanyak

-Kereta coaster terlebar

Penutup
Roller coaster memang dirancang untuk memberikan thrill (rasa cemas, takut). Untuk membuat anda merasa dalam bahaya, walaupun hanya untuk beberapa detik!! Maka itu jangan cemas , tapi nikmatilah … Dan jangan lupa, Indonesia masih punya Halilintar!

Terakhir mari kita Budayakan Antri!!&background